Penganiayaan Anak Ditempel Knalpot di Kapetakan, Pemdes Berharap Selesai Kekeluargaan

Penganiayaan Anak Ditempel Knalpot di Kapetakan, Pemdes Berharap Selesai Kekeluargaan

CIREBON – Kejadian penganiayaan anak ditempel knalpot di Desa Pegagan Lor, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, rupanya sudah berulangkali di mediasi.

Pertemuan itu, bahkan difasilitasi pemerintah desa setempat dengan menghadirkan terduga pelaku maupun korban.

Namun, rupanya dugaan penganiayaan terus berulang, hingga akhirnya orang tua korban memutuskan untuk lapor polisi dan meminta perlindungan KPAID Kabupaten Cirebon.

Dikonfirmasi terkait kejadian ini, Aparat Desa Pegagan Lor, Sudiana mengatakan, pihaknya juga sudah kedatangan orang tua korban dan melaporkan kejadian tersebut.

“Setelah korban laporan ke Polres Ciko, orang tua korban datang ke saya menerangkan kronologisnya. Saya juga lihat pipi korban ada luka,” kata Asep, kepada Radar Cirebon.

Dikatakan dia, orang tua korban datang melapor kepada dirinya setelah membuat laporan polisi. Mereka beralasan, sudah tidak tahan dengan ulah pelaku dan supaya menjadi pelajaran.

“Jadi orang tua langsung laporan ke polisi pengen ngasi pelajaran ke pelaku. Karena sudah sering menganiaya korban,” kata Sudiana.

Menurut Sudiana, dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku sudah berulang kali.

Bahkan, dari catatan pemerintah desa, aksi pelaku yang dilaporkan ke aparat desa sudah sebanyak tiga kali. Sebelum GP, temannya juga pernah menjadi korban.

“Sekarang ketiga kalinya. Kayaknya pelaku ada kelainan. Cara nyiksa juga keterlaluan,” katanya.  

Berita berlanjut di halaman berikutnya...

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: